Antisipasi Krisis Global, REI Kalbar dan BTN Gelar Pelatihan

Pelatihan bagi direksi, komisaris dan pemilik perusahaan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengusaha properti menghadapi krisis global. 
0
141

Pontianak – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar pelatihan bagi 70 pengembang. Pelatihan bagi direksi, komisaris dan pemilik perusahaan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengusaha properti menghadapi krisis global.

“Kegiatan ini untuk membuka wawasan baru dan menularkan semangat baru anggota REI Kalbar untuk menghadapi krisis ekonomi,” papar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Kalimantan Barat, Muhammad Isnaini, dalam keterangan pers, Kamis, 6 Oktober 2022.

Isnaini menjelaskan, para narasumber akan membagikan pengalamannya, tidak terkecuali pengalaman mereka jatuh bangun  dalam menjalankan bisnis properti. Para narasumber akan berbagi pengalaman sehingga pengembang yang tergabung dalam REI bisa mendapat pembelajaran bagaimana dapat bertahan, eksis dan tetap berkembang dalam situasi krisis global.

“Pelaku usaha properti memerlukan pengetahuan baru, semangat dan strategi menjalankan bisnis yang lebih baik guna menghadapi situasi krisis ekonomi seperti yang tengah terjadi saat ini,” tegasnya.

Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN Harman Soesanto menjelaskan, pihaknya mengapresiasi program pelatihan yang digagas oleh REI Kalbar. “Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan terhadap industri properti, khususnya properti residensial di kalangan pengembang di Kalbar. Melalui program pelatihan ini diharapkan setiap anggota REI Kalbar memiliki daya saing tinggi dan berhasil dalam pengembangan proyeknya,” ucap Harman.

Proposal Proyek

Menurutnya, agenda organisasi seperti ini sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri properti di Kalbar. Bank BTN senantiasa siap melayani dan memberikan pembiayaan untuk proyek properti milik anggota REI Kalbar.

“Kami siap mendukung pengembang agar sukses dalam pelaksanaan proyeknya. Sebagai salah satu narasumber dalam pelatihan, manajemen Bank BTN memberikan materi-materi tentang apa saja yang menjadi fokus utama perbankan dalam upaya membiayai proyek pengembang properti,” ucap Harman.

Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP REI, MR Priyanto berharap kegiatan ini dapat mendongkrak profesionalisme anggota REI Kalbar. “Pelatihan ini berupa sharing knowledge dari para pelaku usaha properti yang sudah berpengalaman jatuh bangun di dunia properti. Materi ini berbeda ketimbang pelatihan sebelumnya, yakni untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” cetus Priyanto.

Dalam situasi krisis ekonomi ini, ucap Priyanto, para pemimpin dunia usaha merasakan kegalauan. Pasalnya, sedikit saja ketidakamanan kondisi geopolitik dunia dapat berpengaruh terhadap bisnis properti di Tanah Air.

“Pengaruh dari luar sedikit saja sangat berpengaruh terhadap perusahaan properti di dalam negeri. Contohnya, saat The Fed menaikkan suku bunga, perbankan nasional sudah harus ancang-ancang dan juga harus berhitung ulang. Bahkan, industri properti juga ikut terimbas adanya perang antara Rusia melawan Ukraina,” pungkas Priyanto. (BRN)