Apartemen Lloyd Alam Sutera Dijadikan Acuan Hunian di IKN

Apartemen Lloyd Alam Sutera/Foto PUPR
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi dan memuji konsep pembangunan hunian vertikal seperti yang dikembangkan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk di Apartemen Lloyd.
Apartemen tersebut mengusung konsep hunian vertikal berlantai rendah (low rise apartment) yang dinilai mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan mewujudkan ruang terbuka hijau (RTH) sehingga penghuni bisa tinggal dengan nyaman dan lebih sehat.
Hal tersebut terungkap pada kegiatan studi banding jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR ke lokasi Apartemen Lloyd Alam Sutera, Selasa (15/3/2022).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan kegiatan studi banding tersebut merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR mencari masukan dalam penyusunan konsep pembangunan hunian bagi masyarakat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Kami menilai konsep pembangunan Apartemen Lloyd yang dikembangkan di Alam Sutera ini sangat baik dan bisa menjadi acuan dalam pembangunan hunian bagi masyarakat di IKN,” ujar Iwan dalam keterangan persnya, Jumat (18/3/2022).
Lebih lanjut, dia mengajak perwakilan para pejabat dan generasi muda di Kementerian PUPR agar memiliki pandangan serta mendapatkan pengetahuan dari para pelaku pembangunan perumahan. Adanya konsep-konsep pembangunan serta pemanfaatan lahan di Lloyd yang sangat efektif diharapkan bisa menjadi masukan dalam mendesain bangunan untuk hunian di IKN.
Pada kegiatan studi banding tersebut, rombongan dari Kementerian PUPR mendapatkan informasi mengenai konsep pembangunan Lloyd dari perwakilan PT Alam Sutera Realty Tbk. Selain itu, mereka juga melaksanakan kunjungan lapangan yakni ke show unit Lloyd yang berlokasi di Jalan Alam Utama Kav.9, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Unit hunian Lloyd Alam Sutera memiliki berbagai fasilitas serta ruang terbuka hijau yang mampu memberikan kenyamanan bagi para penghuninya. Apalagi dengan dukungan fasilitas kesehatan, sarana olahraga dan keamanan yang baik bisa menjadi masukan untuk pembangunan hunian di IKN. Selain itu, kualitas dan desain bangunan serta akses ventilasi udara yang baik akan mewujudkan lingkungan yang tertata dengan baik.
Direktur Sales and Marketing Alam Sutera, Lilia Sukotjo menjelaskan, Lloyd Alam Sutera merupakan kluster hunian dengan tingkat kepadatan tinggi, namun tetap memprioritaskan kesehatan lingkungan dan sosial, keamanan serta kelancaran berkomunikasi antar unit hunian. Adapun presentase alam terbuka di kawasan Apartemen Lloyd jumlahnya sekitar 70 persen dari luas area yang ada.
Pengembangan Lloyd tidak membutuhkan tanah yang terlalu besar untuk menampung banyak keluarga, dimana setiap tower hanya terdiri dari lima lantai dan 20 unit hunian. Ada dua tipe Lloyd yakni dua kamar tidur berukuran 99 meter persegi dan tiga kamar tidur dengan luas 130 meter persegi sehingga cukup ideal untuk pasangan maupun keluarga kecil.
“Bangunan Lloyd ini memang didesain tidak terlalu tinggi namun ukuran rumah tersebut serupa dengan luas bangunan rumah tapak serta memiliki ventilasi udara yang baik. Apabila terjadi kondisi darurat, para penghuni dapat menggunakan tangga untuk menyelamatkan diri,” jelas Lilia. (MRI)