Kemenparekraf Jalin Kemitraan dengan Marriot International Inc

Kemenparekraf menjalin kemitraan dengan Marriot International Inc. untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
0
195

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kemitraan dengan Marriot International Inc. Kerja sama ini mencakup pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

“Kita perlu menjalin kemitraan dengan industri perhotelan sebagai industri yang berkontribusi terhadap sektor pariwisata. Perjanjian kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, saat penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Area Vice President Indonesia Marriot International lnc. Ramesh Jackson, di Nusa Dua Bali, Jumat, 29 Juli 2022.

Ni Wayan Giri menjelaskan, Marriott International merupakan perusahaan perhotelan terbesar di dunia dengan 30 merek dan ribuan properti di lebih dari 130 negara. Hal ini erat kaitannya dengan industri pariwisata yang memiliki hubungan timbal balik dan saling menguntungkan dengan industri pariwisata.

 

Kerja sama ini mencakup bidang industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kerja sama di bidang kelembagaan, termasuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang pariwisata. Berikutnya, kerja sama di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan bentuk kerja sama lainnya sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing instansi dalam jangka waktu tiga tahun sejak penandatanganan.

Sesmenparekraf berharap MoU ini dapat mempererat kerja sama antara pemerintah dengan industri pariwisata, khususnya Marriott International dalam upaya mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Selain saling mendukung dalam berbagai event di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan, kami juga berharap kerja sama ini dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi SDM di sektor parekraf Indonesia,” kata Sesmenparekraf.

Sesmenparekraf menginginkan kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa ataupun lulusan 6 Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di bawah naungan Kemenparekraf dapat merasakan pengalaman bekerja di hotel-hotel ternama di bawah grup Marriott yang kualitas keramahannya sangat baik.

 

“Marriott dapat ikut mendukung penyesuaian kurikulum dan bahan ajar, selain menerima mahasiswa untuk kerja praktik,” kata Sesmenparekraf.

Tawarkan Investasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan MoU ini sebagai langkah nyata menuju komitmen kerja sama publik-swasta. Hal ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

“Marriott International adalah mitra penting, sebagai salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia, dan pemain utama penyedia akomodasi di Indonesia yang mencapai wilayah utama di seluruh nusantara. Saya menunggu kerja sama yang bermanfaat ini dan melihat hasil positifnya dalam waktu dekat,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga mendorong Marriott International mengembangkan investasi di Indonesia dengan membuka lebih banyak hotel sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Ramesh Jackson, menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung industri pariwisata di Indonesia. “Secara kolektif kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bagi para wisatawan mancanegara untuk lebih dekat dengan keindahan Indonesia, keajaiban alamnya, kekayaan sejarahnya, serta masyarakatnya,” kata Ramesh.

Ramesh berharap kerja sama dengan Kemenparekraf ini akan terjalin dalam jangka untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata. “Kami berharap dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan Kemenparekraf, yang telah bekerja tanpa lelah sepanjang waktu untuk membangkitkan pariwisata,” kata Ramesh. (BRN)